Categories

Sunday, 5 March 2017

Cara YOUTUBER Menghasilkan Uang

CARA YOUTUBER MENGHASILKAN UANG
Pernah gak kalian kepikiran bagaimana YOUTUBER mendapatkan uang? Bagaimana orang seperti PEWDIEPIE, Edho Zell dan Reza Oktovian jadi multi jutawan hanya dengan membuat video  YouTube? Jawabannya adalah
1. Iklan
Kalau  kamu pernah nonton video di Youtube, kamu pasti pernah melihat iklan di samping video, di bawah video, dan mungkin sebelum videonya dimulai ada iklan yang bisa diskip. Ini adalah macam-macam iklan yang dijual sama YouTube. Harganya untuk iklan ini tentunya berbeda-beda. Kalau iklan yang di samping video itu relative lumayan murah. Tapi kalau iklan yang muncul sebelum videonya dimulai, itu bisa jadi cukup mahal. Sekitar 45% dari uang-uang tersebut dialihkan untuk YouTube dan sisanya atau 55% untuk YOUTUBER. Setiap YOUTUBER memiliki CPM yang berbeda-beda. CPM itu adalah Cost Per Thousand, artinya setiap seribu orang yang menonton iklan tersebut, kamu akan mendapatkan sejumlah uang tertentu. Misalnya: kalau CPM mu = $5, artinya setiap seribu kali iklan itu ditonton kamu akan mendapatkan $5, dikurangi 45% untuk YouTube. Jadi sisanya adalah $2.75 untuk kamu atau 55% dari $5. NB: semakin banyak yang nonton videomu, maka kemungkinan besar semakin banyak uang yang kamu dapat.
Pertama-tama kalau kamu ingin dapat uang dari YouTube kamu harus menjadi YOUTUBE PARTNER, kalau kamu sudah menjadi YOUTUBE PARTNER kamu baru bisa disebut YOUTUBER. YOUTUBER hanya mendapat uang dari MONETIZED VIEWS. Monetized Views itu kalau orangnya benar-benar klik iklannya atau menonton iklannya sampai habis. Dan juga Youtube tidak menjual iklan disetiap video. Tidak semua video mempunyai iklan yang bisa diskip di awalnya
Terus di mana orang-orang bisa dapat banyak VIEWS? Salah satu caranya adalah ENGAGEMENT (Like, Coment, Share, Subscriber) itu semua mempengaruhi view video mu. Kalau Subscibermu banyak bakalan banyak yang nonton videomu dan like. Dan kalau banyak yang ngelike, kemungkinan besar banyak yang akan share videonya. Artinya videonya akan dapat banyak view lagi. Tapi itu adalah salah satu cara alternatif untuk YOUTUBER dapat uang. Banyak YOUTUBER sekarang menjual MERCHANDISE. Merchandise seperti sepatu, baju, poster, dll, itu semua bisa menguntungkan sekali. Dan itu juga bisa membantu mengiklankan produkmu.
Cara lainnya banyak YOUTUBER dapat uang adalah dari
2. PRODUCT PLACEMENT atau BRAND DEALS. Pernah gak kamu melihat YOUTUBER mempromosikan barang-barang atau menggunakan barang-barang yang bermerek dalam video mereka? Kalau kamu nonton videonya PEWDIEPIE hamper disetiap videonya dia menggunakan HeadPhones bermerek terkenal. Nah sekarang kalau kita lihat dalam deskripsi videonya selalu ada kata “Get My HeadPhone to http://xxxxxxxxxxxxxxx” . ini yang disebut Product Placement atau Brand Deals. Kalau di Instagram seperti Endorse. Intinya ini adalah salah satu cara YOUTUBER seperti Pewdiepie dan lain-lain untuk mendapatkan uang yang sangat banyak. Dari mempromosikan HP, Website, dan Product-product lainnya.
Dan itulah beberapa cara YOUTUBER mendapatkan uang, atau setidaknya itu yang gue tahu. Tapi gue sarankan kalau kalian masih pemula seperti gue, jangan terlalu fokus ke uang. Fokuslah untuk membuat konten yang bagus. Kalau videomu bagus, uangnya pasti bakalan datang sendiri kok. Dan jangan lupa kalau menurut kalian artikel ini bermanfaat, jangan ragu untuk ngeSHARE ke temen-temen kalian supaya mereka juga tahu Bagaimana Cara YOUTUBER Mendapatkan Uang. Okee see you next time !!

Monday, 6 February 2017

Cara Edit Video bagi YOUTUBER (pemula)

Jadi seorang YOUTUBER itu harus bisa ngedit, kecuali kalian anak orang kaya sehingga bisa bayarin editor buat ngedit videomu. Tapi karna gue tahu kalian juga sama-sama miskin kayak gue, mari kita belajar ngedit bareng.

1. Apa itu ngedit?
Apa sih sebenarnya ngedit itu? Ngedit itu adalah sambung bagian video yang kamu mau, buang bagian video yang kamu gak mau, dan jadilah video baru dari video lama yang kalian potong sambung tadi.

2. Ngeditnya di mana?
Untuk ngedit video, kalian perlu software editing yang anak kekinian sekarang menyebutnya app. Untuk ngedit video kalian bisa menggunakan Windows Movie Maker, iMovie, Camtasia Studio, dll. Kalau kalian udah merasa jago editingnya gue saranin pakai Sony Vegas Pro, Final Cut Pro, atau  Adobe Premier Pro.

3. Ngedit ledakan gimana? Tembakan? Lightsaber? Api? Suara? Laser? Sharinggan? Meteor? Jerawat? Petir? Gempa?
Wohohohooo nyantai ajaa.. yang gue sebutin tadi itu udah tingkat tinggi dari editing yaitu post production. Itu gak disebut editing lagi karena itu udah susah banget buat kalian ikutin. Karena bayangin aja gaes ada sekolah khusus untuk ngajarin orang-orang untuk bikin kayak beginian. Banya YOUTUBER yang gak perlu sampai ke tahap ini karena ini butuh banyak belajar lagi. Walaupun memang ada beberapa YOUTUBER  melakukan post production dan memasukan ke dalam kontennya. Tapi bagi pemula seperti gue dan kalian, itu semua gak perlu. Yang penting kita membuat konten yang berkualitas dan bermanfaat itu aja udah cukup.

Kalau menurut kalian artikel ini bermanfaat, jangan ragu buat share ke temen-temen kalian. Supaya mereka juga tahu Bagaimana cara mengedit video yang baik dan benar.. 

Tuesday, 31 January 2017

Cara Dapat Banyak View Youtube


Apakah kalian tahu? Gimana sih youtuber Indonesia udah terkenal dan mendapatkan banyak viewnya? Emang video kamu, ngedit aja gak niat, dan berharap view banyak!! Tapi tenang aja di sini gue akan membantu kalian menjadi seorang Youtuber sukses. Gue asumsikan video kalian itu udah rapi dan layak ditonton. Kalau video kalian gak layak ditonton semua tips ini gak akan berguna.
1.      Meta Data
Sebelum orang-orang nonton video kalian, yang terlihat oleh orang-orang itu adalah Thumbnail (gambar awal/sampul video), Judul video, dan durasi video. Kalau kalian bikin Thumbnail yang gak bagus, acak-acakan, tumpukin semua karakter yang gak jelas, orang pasti bingung”ini apaan?”. Saran gue buat Thumbnail yang jelas dan mendiskripsikan apa isi videomu. Dan berikanlah Judul yang gak terlalu panjang dan cukup mendiskripsikan videomu. Apabila judul dan Thumbnail kalian itu menarik, apalagi ngikutin trending, orang gak akan ragu untuk klik. Sehingga kalian dapet viewer baru.
2.      Follow Trend
Setiap harinya, setiap waktunya, akan ada selalu trend yang hadir di dalam kehidupan kita. Mau tahu cara ngeliatnya? Cek aja di Twitter trending topiknya apa, gampang kan?!! Nah setelah itu kalian coba bikin video yang bisa mencocokkan trending topik dengan konten yang biasa kalian bikin. Kalian harus cepat-cepat bikin konten yang sesuai dengan trending topik, jangan sampai lewat satu hari. Karena trending topik gak akan bertahan lebih dari satu hari, kecuali hal-hal yang emang penting banget. Makanya punya media social juga buat research trending topik, jangan Cuma dibuat stalking mantan doang… hehee. Sehingga kalian bisa menebak apa sih trending topik besok , dan kalian sudah menyiapkan materi dan bahan buat video kalian.
3.      Penyebaran
Yang pasti kalian sebarin ke social media mu biar banyak orang nonton. Selain itu kalian jangan lupa dunia ini bukan internet doang, tapi juga dunia nyata. Ibumu ajak nonton, bapak, adek, kakak lewat HP mereka. Setelah mereka nonton kalau mereka suka, bujuk mereka untuk share di FB mereka, di Twitter mereka, dll. Bayangkan, berapa view tambahan yang kalian dapat kalau kalian berhasil bujuk mereka buat ngeshare videomu di media social mereka. Yang intinya share share and share, kalau kalian malu buat nyebarin yaa jangan harap bisa dapat view.
NB : Beda nyebarin (share) sama SPAM.  Kalau kalian ngechat semua orang di media social kalian dengan copy paste link video kalian dan maksa mereka buat nonton, itu namanya SPAM.  Kalian bikin sebuah grup di media social untuk nonton video kalian, itu juga SPAM.  Ngeshare itu yang sopan.

Nah itu di acara agar dapet banyak view di Youtube. Kalau kalian merasa artikel ini bermanfaat, jangan ragu buat ngeshare ke temen-temen kalian. Biar mereka juga tahu bagaimana agar dapet banyak view di Youtube.

Wednesday, 18 January 2017

PERLENGKAPAN AWAL UNTUK MENJADI YOUTUBER



Jadi seorang YOUTUBER itu gak cukup hanya dengan cita-cita, harapan, ambisi, semangat, kasih sayang, do’a ibu bapak adik kakak nenek, gak cukup!! Kita butuh usaha nyata dan modal yang bener-bener membutuhkan Uang. Yah kalian butuh uang, kecuali kalian punya temen orang kaya yang mau minjemin atau modalin kalian menjadi seorang YOUTUBER. Pada artikel ini gue akan membahas Modal paling standar untuk menjadi YOUTUBER Indonesia.
1.      Alat Rekam

Kalian butuh alat rekam, kalau kalian gak punya alat rekam apa yang ingin kalian masukin ke YouTube? Alat rekam bisa apa aja, gak harus DSLR. Kalian bisa pakai Web Cam atau bahkan kamera HP yang kalian pegang sehari-hari. Jadi dari pada HP kalian digunain buat buka bokep, liatin Instagram orang, balesin WA grup, atau baca Broad Cast BBM. Yuk manfaatin HPnya untuk menjadi seorang YOUTUBER

2.      TRIPOD
Gue yakin sebagian besar dari kalian pasti tidak memiliki teman yang banyak, jadi belilah Tripod. Kenapa? Kalian tidak mungkin punya teman yang mau megangin HP hanya buat ngrekamin kalian doang. Jadi, belilah Tripod.

3.      Audio
Penonton itu akan lebih toleran melihat gambar yang jelek tapi audionya bagus. Dari pada gambarnya bagus tapi kualitas audionya jelek banget. Jadi kalau mau banyak yang nonton video kamu, belilah alat rekam audio yang bagus. Bisa pakai ear phone atau lagi-lagi pakai HP kamu sendiri.

4.      Alat Edit
Setelah direkam jangan lupa diedit dulu dan kalian perlu sebuah alat edit video. Alat edit bisa apa aja, bisa berupa computer, laptop, atau HP. Tapi gue gak pernah nyaranin kalian edit pakai HP. Kalau kalian punya duit, pliss belilah laptop. Jangan HP lagi buat ngedit. Kenapa? Karena HP kadang suka ngeHang atau eror kalau dibuat ngedit video, lebih enak kalau pake laptop atau computer.

5.      Kedewasaan
Apa itu kedewasaan? Kenapa kita butuh kedewasaan? Kenapa mesti ada kedewasaan? Ada apa dengan kedewasaan? Kadang kita lupa kalau di dunia ini kita butuh kedewasaan. Menyikapi, bertindak, berperilaku, dan berkelakuan, kita lupa kalau internet juga bagian dari dunia. Namun karna mukamu, fisikmu, tanganmu, mulutmu, jauh dari orang yang kamu hadapi, kita jadi seenaknya berperilaku. Internet adalah hyper reality, kita tidak lagi di dalam realita, kita sudah berbaur bersama yang lain, kita sudah menjadi satu kekacauan, kekacauan intelektual dan standar moral. Anak kecil main internet, ibu-ibu main internet, bapak-bapak main internet. Apa yang disebar? Apa yang ditonton? Apa yang didownload?

Kalau kalian tidak cantik atau tampan, serius kalian gak usah jadi YOUTUBER!! Kecuali kalian punya talenta atau bisa lucu di depan kamera. Itu bolehlah jadi YOUTUBER. Kalau tidak bisa juga, lebih baik tetap di sekolah. Selamat Mencoba..!!
Kalau kalian merasa artikel ini bermanfaat, jangan ragu SHARE ke temanmu yaa gaes. Biar mereka juga tahu, Apa sih perlengkapan awal jadi YOUTUBER?

Tuesday, 17 January 2017

Strategi Portofolio Saham



Strategi Portofolio Saham


Disusun Guna Memenuhi Tugas
Mata Kuliah: Analisis Investasi dan Portofolio
Dosen Pengampu: Supriono, S.Pd.I, MM


 

 




Disusun oleh :
1.      Mohammad Ryan Afif           (1320210219)
                                         2.   Yusronul Khafidzin                (1320210064)










 


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS
JURUSAN SYARI’AH DAN EKONOMI ISLAM / EKONOMI SYARI’AH
TAHUN 2015

BAB 1
PENDAHULUAN

A.    Latar belakang
Dalam bab ini akan dibahas tentang strategi yang bisa dilakukan investor dalam pembentukan portofolio saham. Ada dua strategi yang akan dibahas, yaitu strategi pasif dan strategi aktif. Strategi pasif biasanya meliputi tindakan investor yang cenderung pasif dalam berinvestasi pada saham dan hanya berdasarkan pergerakan sahamnya pada pergerakan indeks pasar. Artinya, investor tidak secara aktif mencari informasi ataupun melakukan jual beli saham yang bisa menghasilkan return abnormal. Investor dalam hal ini hanya akan mengikuti indeks pasar. Di sisi lainnya, strategi aktif pada dasarnya akan meliputi tindakan investor secara aktif dalam melakukan pemilihan dan jual beli saham, mencari informasi, mengikuti waktu dan pergerakan harga saham serta berbagai tindakan aktif lainnya untuk menghasilkan return abnormal. Tentunya investor harus berhati-hati  dalam memilih strategi apa yang tepat baginya, apakah strategi aktif, pasif ataupun penggabungan kedua strategi tersebut secara bersamaan.
B.     Rumusan Masalah
1.      Apa saja strategi portofolio saham ?








BAB II
PEMBAHASAN

A.    Strategi Portolio Saham
Ada dua strategi yang dapat di lakukan investor dalam pembentukan portofolio saham yaitu :
1.      Strategi Pasif
Dalam konsep pasar modal yang efisien di katakan bahwa jika pasar benar-benar efisien tidak akan ada satu investor pun yang bisa memperoleh return abnormal di atas return pasar. Konsep tersebut menghasilkan strategi pasif dalam portofolio saham. Dalam strategi pasif ini investor percaya bahwa harga pasar yang terjadi adalah harga yang mencerminkan nilai intrinsic saham tersebut. Oleh karenanya, investor tidak akan berusaha untul secara aktif melakukan tindakan perdagangan saham yang bisa memberikan  return abnormal. Strategi pasif bisa juga diartikan sebagai tindakan investor dalam membentuk portofolio saham yang merupakan replikasi kinerja indeks pasar. Dengan demikian, tujuan strategi pasif adalah untuk mengikuti kinerja indeks pasar sedekat mungkin.
Strategi yang dipakai dalam strategi pasif portofolio saham meliputi strategi beli dan simpan (buy and hold strategy) dan strategi mengikuti indeks (indexing strategy). Berikut ini dua strategi yang biasanya dipakai dalam strategi pasif portofolio saham.[1]
a.      Strategi beli dan simpan
Strategi ini pada dasarnya sama dengan strategi beli dan simpan dalam portofolio obligasi. Dalam strategi ini investor membeli sejumlah saham dan tetap memegangnya untuk beberapa waktu tertentu. Tujuan dilakukanya strategi ini adalah untuk menghindari biaya transaksi dan biaya tambahan lainnya yang terlalu tinggi. Dalam hal ini, investor percaya bahwa return yang akan diperoleh dari penerapan  strategi ini tidak akan jauh berbeda dengan return yang diperoleh jika investor secara aktif membeli dan menjual saham. Dalam strategi ini investor sangat mempertimbangkan biaya transaksi dan biaya dalam melakukan portofolio saham.
Strategi beli dan simpan bisa dilakukan investor dalam komposisi yang terdiri dari banyak saham ataupun hanya beberapa jenis saham. Meskipun demikian investor tetap harus melakukan pemilihan terhadap saham-saham tertentu yang akan dimasukkan dalam portofolionya. Hal terpenting disini adalah bahwa komposisi tersebut akan bisa diterima sepanjang komposisi saham-saham tersebut mampu memberikan return yang sesuai dengan tingkat return yang diharapkan investor. Jika ternyata komposisi yang telah dibentuk mengalami  perubahan kinerja, dimana misalnya risiko dari komposisi tersebut meningkat sedangkan return yang di harapkan tetap sama, investor tentu perlu melakukan penyesuaian-penyesuaian, seperti mengubah komposisi awal menjadi komposisi baru sehingga sesuai dengan preferensi investor terhadap risiko.
Kesimpulan yang bisa di tarik dari strategi beli dan simpan ini adalah bahwa investor bukan berarti tidak melakukan apa-apa dan hanya sekedar membeli lalu menyimpan saham yang telah di belinya tersebut, tapi investor juga harus melakukan tindakan rasional dalam berinvestasi. Investor harus pintar-pintar memilih saham yang akan dimasukkan dalam investasinya, lalu melakukan penyesuaian jika diperlukan. di samping itu, hasil yang di peroleh dari strategi beli dan simpan ini tentunya harus diinvestasikan kembali untuk meningkatkkan kemakmuran investor. [2]
b.      Strategi mengikuti indeks
Strategi ini alam praktiknya bisa di gambarkan sebagai pembeli instrument reksadana atau dana pension oleh investor. Strategi investor seperti ini bisa dikategorikan strategi pasif. Dengan membeli instrument reksadana, investor berharap bahwa kinerja investasinya pada kumpulan saham-saham dalam instrument reksadana sudah merupakan duplikasi dari kinerja indeks pasar. Dengan kata lain, investor berharap akan memperoleh return yang sebanding dengan return pasar. Membeli reksadana juga akan memberikan keuntungan bagi investor karena biaya transaksi, biaya pencarian informasi, dan komisi konsultasi analis menjadi lebih rendah. Dalam hal ini investor hanya membeli instrument reksadana, dan tinggal menunggu return dari reksadana yang telah dibelinya.
2.      Strategi Aktif
Pada dasarnya semua investor menginginkan return yang seringgi-tingginya dari suatu investasi yang dilakukan. Dengan demikian investor akan selalu mencari jalan agar memperoleh keuntungan yang lebih tinggi di banding biaya yang harus di tanggungnya. Dalam investasi portofolio saham dengan strategi aktif, berbagai cara akan dilakukan investor untuk memperoleh return yang sebanding atau melebihi return pasar.
Tujuan strategi aktif adalah mencapai return portofolio saham yang melebihi return portofolio saham yang di peroleh melalui strategi pasif. Dengan kata lain investor akan berusaha memperoleh hasil yang lebih tinggi dibanding return yang diperoleh sesame investor lainnya. Mereka secara proaktif mencari informasi tambahan, meningkatkan kemampuan mereka dalam menganalisis informasi-informasi yang mempengaruhi kinerja saham, bahkan tidak jarang ada yang berani membayar mahal untuk jasa konsultasi analis saham yang terbaik. Semuanya dilakukan untuk meningkatkan return yang di harapkan investor.  Berikut ini tiga strategi yang biasanya di pakai investor dalam menjalankan strategi aktif portofolio saham.
a.      Pemilihan saham
Strategi ini merupakan strategi yang paling banyak digunakan dan paling rasional. Dalam hal ini investor secara aktif melakukan anlisis dan pemilihan saham-saham terbaik yaitu saham yang memberikan hubungan tingkat return-resiko yang terbaik disbanding alternative lainnya. Pemilihan tersebut dilakukan dengan berdasar pada analisis fundamental guna mengetahui prospek saham tersebut di masa datang. Dalam hal ini mereka percaya bahwa tindakan aktif yang mereka lakukan akan memberikan return yang lebih besar  dibanding investor lainnya yang hanya mengandalkan strategi investasinya pasa strategi pasif.
Seberapa pentingkah pemilihan saham bagi investor? Investor bisa melakukan diversifikasi dengan dua cara yaitu random (naif), maupun dengan cara Markowitz. Artinya, investor bisa saja memilih secara acak tanpa dianalisis terlebih dahulu, akan tetapi manfaat pengurangan risiko dari cara acak ini tidak akan seoptimal jika pemilihan dilakukan dengan model Markowitz. Dengan memilih saham-saham terbaik dan memasukkan saham tersebut dalam portofolio, berarti investor akan memperoleh manfaat pengurangan resiko dari tindakan diversifikasi saham. Tindakan ini juga diharapkan bisa meningkatkan return yang diharapkan investor. [3]
Dalam memilih saham-saham terbaik (superior), investor bisa melakukan analisis secara individual ataupun dengan memanfaatkan jasa konsultasi analis saham. Jika investor mempunyai akses informasi yang baik dan kemampuan yang baik untuk menganalisis saham dan memilih saham, investor bisa melakukan pemilihan saham secara individual. Tetapi adakalanya investor lebih menyukai menggunakan jasa analis saham professional untuk memperoleh nasihat dan rekomendasi keputusan terbaik tentang saham apa saja yang harus di pilih dan tindakan apa yang harus dilakukan terhadap saham tersebut. Konsekuensinya adalah investor harus mengeluarkan sejumlah biaya seperti komisi jasa konsultasi atau biaya atas informasi tertentu. Tentu saja investor akan mengharapkan return yang lebih besar  sebagai kompensasi yang setimpal atas biaya yang telah dikeluarkanya.
b.      Rotasi sektor
Strategi ini biasanya dilakukan oleh investor yang berinvestasi pada saham-saham di dalam negri saja. Dalam hal ini investor bisa melakukan dua cara :
1.      Melakukan investasi pada saham-saham perusahaan yang bergerak pada sektor tertentu untuk mengantisipasi perubahan siklis ekonomi di kemudian hari. Hal ini dilakukan jika investor yakin bahwa suatu saham pada sektor  tertentu akan memberikan return yang lebih tinggi disbanding return pasar.
2.      Melakukan modifikasi atau perubahan terhadap bobot portofolio saham-saham pada sektor industry yang berbeda-beda, untuk mengantisipasi perubahan siklis ekonomi, pertumbuhan dan nilai saham perusahaan. Investor akan  meningkatkan bobot portofolionya pada saham-saham sektor industry yang berprospek cerah di masa datang dan akan mengurangi bobot portofolionya pada saham sektor industry yang berprospek kurang baik.

Reilly dan brown (1997), mengkategorikan saham-saham per sektor industry  menjadi lima, yaitu :
1.      Saham-saham sektor financial (financial stocks excel)
2.      Saham-saham sektor barang-barang konsumen tahan lama (consumer durables excel)
3.      Saham-saham sektor barang modal (capital goods excel)
4.      Saham-saham sektor industry dasar (basic industries excel)
5.      Saham-saham sektor barang-barang kebutuhan pokok  (consumer staples excel)
Dalam strategi rotasi sektor, investor biasanya membeli saham-saham pada suatu sektor atau industry tertentu yang diperkirakan akan mengalami peingkatan nilai melebihi return pasar. Dalam hal ini, investor melakukan tindakan antisipasi terhadap kemungkinan peningkatan harga saham-saham pada sektor industry tertentu akibat  dampak siklis ekonomi. 
Sebagai contoh, misalnya investor mempertimbangkan untuk membeli saham-saham sektor financial. Salah satu karakteristik saham sektor finansial  adalah kepekaanya terhadap perubahan suku bunga, dimana harga saham sektor financial akan berhubungan terbalik dengan tingkat bunga. Artinya, jika tingkat bunga mengalami peningkatan, maka harga saham sektor ini justru akan turun. Kondisi ini dalam gambaran siklis ekonomi biasanya terjadi pada perekonomian yang mulai memasuki siklis menurun. Pada situasi seperti ini suku bunga biasanya akan meningkat dan berakibat pada menurunya harga saham sektor financial. Dengan demikian investor yang cerdik akan membeli saham sektor tersebut, karena harganya relative rendah. Hal ini dilakukan dengan harapan jika tingkat suku bunga sudah mulai menurun, maka perusahaan sektor financial (misalnya bank, perusahaan simpam pinjam atau perusahaan sekuritas) akan mengalami  peningkatan earning dan hal ini akan mengakibatkan harga sehamnya meningkat.
Keberhasilan penerapan strategi  rotasi ini sangat tergantung dari kemampuan investor untuk memahami kondisi ekonomi yang sedang terjadi dan juga kemampuan untuk meramalkan kondisi yang akan terjadi. Pemahaman dan pengetahuan yang baik tentang siklis ekonomi akan sangat membantu efektivitas penerapan strategi ini, karena kunci strategi ini adalah bagaimana investor bisa mengantisipasi perubahan kondisi ekonomi yang terjadi dan mengambil manfaat dari perubahan tersebut. [4]
c.       Strategi momentum harga
Ide dasar dari strategi ini adalah adanya kenyataan bahwa pada waktu-waktu tertentu harga pasar saham akan merefleksikan pergerakan earning ataupun pertumbuhan perusahaan. Dalam strategi ini investor akan mencari momentum atau waktu yang tepat, pada saat perubahan harga yang terjadi bisa memberikan keuntungan bagi investor melalui tindakan menjual atau membeli saham.
Berbagai tekhnik untuk mencari momentum yang tepat dalam portofolio saham bisa dilakukan. Salah satunya adalah dengan membuat peta (charf) pergerakan harga saham selama beberapa waktu untuk meramalkan apa yang akan terjadi pada harga saham tersebut di kemudian hari. Jika harga-harga saham diperkirakan akan meningkat, maka investor akan meningkat bobot portofolionnya pada investasi portofolio saham. Investor akan menginvestasikan uang yang dimilikinya pada portofolio saham karena lebih menguntungkan disbanding alternative lainnya. Demikian pula sebaliknya, jika diperkirakan harga saham akan menurun maka invesitor akan memindahkan investasinya dari portfolio saham ke alternative investasi lainnya.
Berbagai tekhnik kuantitatif yang lebih canggih dengan penggunaan teknologi computer sudah mulai dipergunakan untuk menentukan waktu yang paling tepat untuk membeli dan menjual saham. Data-data yang telah terjadi (ex-post data) dipakai untuk mencari pola pergerakan saham dan mencari hubungan sebab akibat antara satu peristiwa dengan peristiwa lainnya. Tetapi, penggunaan teknologi computer ini pun sebenarnya masih mengandung kelemahan sehubungan dengan penggunaan data-data historis. Menggunakan data-data historis yang telah terjadi untuk meramalkan kejadian dimasa datang secara implisit menganggap bahwa apa yang telah terjadi di masa lalu akan sama dengan yang akan terjadi dimasa datang.
Dalam kenyataannya, strategi penentuan momentum harga saham merupakan  isu yang masih kontroversial. Strategi ini memang popular digunakan oleh para praktisi, tetapi pertanyaanya adalah seberapa akurat metode ini mampu meramalkan apa yang akan terjadi di kemudian hari. Bagi kalangan akademisi, fenomena seperti ini sangat menarik untuk dipelajari dan sangat perlu dilakukan penelitian empiris tentang subyek ini, untuk membuktikan apakah strategi tersebut merupakan strategi yang layak ataukah hanya suatu kebetulan belaka.[5]






BAB III
PENUTUP

A.    Simpulan
Ada dua strategi yang dilakukan investor dalam pembentukan saham yaitu Strategi aktif dan strategi pasif. Strategi pasif bisa diartikan sebagai tindakan investor dalam membentuk portofolio saham yang merupakan replikasi kinerja indeks pasar. Dengan demikian, tujuan strategi pasif adalah untuk mengikuti kinerja indeks pasar sedekat mungkin. Strategi yang dipakai dalam strategi pasif portofolio saham meliputi strategi beli dan simpan (buy and hold strategy) dan strategi mengikuti indeks (indexing strategy). Strategi pasif meliputi : Beli dan Simpan, mengikuti indeks. Tujuan strategi aktif adalah mencapai return portofolio saham yang melebihi return portofolio saham yang di peroleh melalui strategi pasif. Dengan kata lain investor akan berusaha memperoleh hasil yang lebih tinggi dibanding return yang diperoleh sesame investor lainnya. Strategi aktif meliputi : Pemilihan saham, Rotasi sektor, Momentum harga.












DAFTAR PUSTAKA

Eduardus Tandelilin,Analisis dan Manajemen Portofolio,Yogyakarta:BPFE,2001



[1] Eduardus Tandelilin,2001,Analisis dan Manajemen Portofolio,Yogyakarta,BPFE,hal 200
[2] Ibid, hal 202
[3] Ibid, hal 204
[4] Ibid, hal 206
[5] Ibid, hal 208
Thinking Chibi Link